Untukmu ....#2905
Hi apa kabar ? Kamu baik – baik saja kan ? Kamu tahu ? Aku
merindukanmu. Sangat. Maaf sampai saat ini pun aku tidak pernah bisa
untuk berbicara langsung padamu. Bibirku selalu terkunci ketika aku
ingin mengungkapkannya. Mataku selalu tertuju padamu untuk kesekian
kalinya, meskipun telah lama kau menghilang dari hidupku. Malam ini aku
menangis untukmu karena aku begitu merindukanmu. Maafkan aku. Berusaha
melupakanmu adalah sesuatu yang sangat berat untukku. Tapi mereka bilang
aku telah berhasil melupakanmu. Aku berusaha meyakini itu. Tapi mengapa
aku masih merindukanmu seperti ini ? Kamu tahu? Mereka selalu
menanyakan padaku bagaimana cara melupakan seseorang. Mereka menanyakan
bagaimana caranya aku bisa melupakanmu. Dan mereka berhasil melupakan
kekasihnya dengan cara-cara yang sama sepertiku melupakanmu. Tapi
mengapa aku tidak berhasil seperti mereka ? apa yang salah dari diriku ?
Maafkan aku. Mungkin aku belum setegar itu untuk melupakanmu, menghapus
kenangan – kenanganmu dari hidupku, dan menghilangkan perasaan itu yang
telah lama aku simpan. Tapi aku sudah mencoba untuk melupakan perasaan
itu selama ini. Percayalah. Aku telah berusah sekuat yang aku mampu.
Aku bahagia sekali hari ini melihatmu baik-baik saja meskipun kau
datang bersamanya. Sungguh aku ingin menghampirimu, bertanya “hi, apa
kabar?” dan melihatmu tersenyum untukku :)
tapi aku hanya duduk diam menatapmu dari kejauhan. Kau tahu? Ketika aku
melihatmu, ada sesuatu yang memaksa untuk keluar. Perasaan itu. Air
mata itu. Sekelabat kenangan – kenangan di masa lalu mulai membayangiku.
Saat hari pertama aku bertemu denganmu hingga suatu perpisahan yang
menandakan bahwa aku sudah terlalu lelah untuk berharap. Kau harus
melanjutkan hidupmu begitu pun denganku. Hidup kita sudah berbeda.
Mungkin kita pernah menjalani hidup bersama di masa lalu, tapi hanya
sebagai teman karena aku tidak pernah memilikimu. Ingin sekali aku
mengungkapkan perasaan ini, tapi lagi-lagi aku tidak mampu.
Delapan tahun aku menantimu. ya delapan tahun, bayangkan ! hidupku
hanya dipenuhi olehmu dan bayanganmu. Seorang gadis kecil yang tidak
mengerti arti cinta telah tumbuh dewasa. Kini, ia telah memahami apa
arti cinta dan ketulusan dari orang yang sama selama delapan tahun ini.
Terkadang aku berfikir mengapa bukan kamu saja yang menungguku ? mengapa
harus aku yang menunggumu ? bukankah kaum adam lebih kuat dari pada
kaum hawa ? agar kamu bisa merasakan putus asanya menunggu seseorang
yang tak pernah melihatmu, merasakan pahitnya melihat seseorang yang kau
tunggu bersama dengan orang lain, bukan denganmu. Aku selalu merasa
bahwa aku tidak berarti ketika aku melihatmu bersama perempuan –
perempuan pilihanmu, dadaku terasa sesak.
Pernahkah kau mencintai seseorang selama itu ? Pernahkah kau
menemukan seseorang yang bisa mencintaimu selama itu ? mungkin kau akan
menemukannya ketika kau dewasa nanti. Aku selalu bermimpi untuk bisa
menjadi perempuan pilihanmu. Betapa bahagianya jika aku bisa berada
disampingmu dan menghabiskan seluruh waktuku bersamamu.
Sekarang, aku telah merelakanmu pergi untuk menggapai cita-citamu.
Kau telah bersama dia yang mungkin bisa membuatmu bahagia. Aku di sini
tetap sendiri dan mencoba membuka hatiku untuk seseorang yang bisa
membuatku jatuh cinta sepertimu. Dan kenangan tentangmu ….. mungkin akan
tetap kusimpan di dalam hatiku :)
Untukmu, yang selama ini aku sayangi, dan yang selalu ada di hatiku….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar